Badai di Bermuda Menghasilkan Arus Listrik, Mendistorsi Terowongan Ruang-Waktu

Hasil gambar untuk badai lautan

Segitiga bermuda adalah salah satu tempat paling misterius di dunia. Telah ada ratusan pesawat dan kapal lenyap begitu saja begitu mereka memasuki tempat ini, jawaban atas fenomena misterius ini selalu membingungkan ilmuwan.

Kini menurut penyelidikan para ilmuwan, misteri tersebut berasal dari energi yang dihasilkan oleh badai, mendistorsi struktur ruang-waktu, sehingga menyebabkan pesawat yang lewat masuk ke jalur yang misterius, semakin jauh kemudian lenyap.

Segitiga Setan atau Segitiga Bermuda sendiri adalah sebuah wilayah di Samudra Atlantik yang membentuk segitiga dengan titik-titik di Bermuda, Puerto Riko. Legenda mengatakan kapal-kapal atau pesawat-pesawat yang masuk ke wilayah ini tidak akan bisa keluar lagi.

Walaupun begitu Segitiga bermuda sendiri sebenarnya adalah wilayah yang tidak pernah ada di dokumen resmi kelautan negara apapun. Pada 1970, seorang pilot berkebangsaan AS Bruce Gernon menceritakan ketika menerbangkan pesawat kecil melewati angkasa Segitiga Bermuda, diluar dugaan pusat kontrol lalu lintas udara di Miami tidak dapat menentukan posisi pesawat, seolah-olah memang tidak ada pesawat yang diterbangkannya.

Selanjutnya terjadilah hal yang lebih mengerikan bagi Gernon. Ia menemukan dirinya berada dalam sebuah kabut dengan berbagai sambaran petir terjadi di sekitarnya, ditambah lagi semua instrumen elektronik dan navigasi di dalam pesawat tidak dapat bekerja.

Sesudah terbang selama sekitar 34 menit dan berhasil keluar dari terowongan awan tersebut, Gernon menemukan mereka berada di atas pantai Miami yang normalnya membutuhkan waktu sekitar 75 menit. Para ilmuwan yang penasaran mengemukakan hipotesis yang berani, sebabnya bersumber dari badai, awan-awan ini dapat menghasilkan antimateri dan medan listrik, dengan asumsi tegangan dan arus listrik sepenuhnya di luar kendali, dimana jika urutan kombinasi dari hal-hal tepat, maka akan menghasilkan badai angin/hujan yang kuat, sehingga menyebabkan distorsi ruang-waktu

Pertanyaan terbesarnya bukan apakah wilayah ini nyata atau tidak, pertanyaannya adalah apa yang menyebabkan insiden tersebut?

Banyak sekali teori-teori yang mencoba menjelaskan mengenai misteri ini, namun sayangnya tidak ada bukti nyata mengenai setiap teori tersebut.Tapi mungkinkah badai dapat memicu terjadinya distorsi akibat struktur ruang-waktu?Pada 1994, satelit kosmos memang pernah menemukan badai angin di Bumi dapat menyebabkan energi palig kuat di alam semesta, sinar gamma, sehingga diduga yang dialami sang pilot Gernon adalah terowongan misterius.Sehubungan dengan ini, para ilmuwan berharap dapat menyimpulkan berbagai petunjuk untuk memecahkan misteri segitiga Bermuda