Visi dan Misi Islam

Salam santun dan damai,

Dalam beberapa tahun belakangan ini, kita telah di buat bingung/ heboh tentang islam.

Ada sebagian dari mereka yang mengatakan bahwa islam adalah teroris, radikal, atau pernyataan yang lebih gila lagi dari itu, mereka punya otak(akal pikiran) tetapi mereka lebih gila nyatanya tanpa digunakannya terlebih dahulu pikiran sehatnya, sebagai umat islam tentu jengah mendengar ini semua. Dan kaum non muslim pun yang telah mengenal islam tentu juga ga sepaham akan hal itu.

Disadari atau tidak disadari perkataan itu dikeluarkan dari pembicaraan yang belum mengenal islam secara benar dan detail, dan sengaja di utarakan ke publik agar dunia terjadi kekacauan. Terlebih islam agar dibenci di sangsikan perihal ajarannya, hingga keluar kebijakan yang menyudutkan penganutnya dengan mengawasi penceramah dihari jum'at padahal Tuhan mereka lebih lihai mengawasi mereka yang mengintai umat muslim.

Ingat ! Indonesia itu mayoritas muslim dan tidak sebentar bahkan dari merdeka hingga sekarang aman-aman saja, nyaman untuk dihuni bagi kaum minoritas.
Semoga para pemangku kepentingan tidak mengikuti langkah-langkah syaitan yang berwujud manusia.

Seperti dalam Al-Quran menjelaskan:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu (Qs.Al-Baqarah(2): 168)

Dan masih banyak lagi;

QS. Al-Baqarah [2] : 208
QS. Al-'An`am [6] : 142
QS. Al-'A`raf [7] : 22
QS. Yusuf [12] : 5
QS. Taha [20] : 117
QS. Al-Qasas [28] : 15
QS. Fatir [35] : 6
QS. Ya-Sin [36] : 60
QS. Az-Zukhruf [43] : 62

Tapi entah karena kurang ilmu agama dari sebagian mereka juga ikut-ikutan tanpa dasar pengetahuan ikut memviralkan berita tentang hal tersebut bukan menyanggahnya atau mengkaji terlebih dahulu & meluruskan kabar tersebut dari kaum yang telah mengutarakannya, karena kita selaku pendengar.

Kita hidup di zaman pertengahan dan akan menuju zaman akhir dan itu adalah kepastian


Allah SWT berfirman:

رُسُلًا مُّبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ لِئَلَّا يَكُوْنَ لِلنَّاسِ عَلَى اللّٰهِ حُجَّةٌ ۢ بَعْدَ الرُّسُلِ  ۗ  وَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا
"Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 165)

Hanya syaitan yang menghendaki permusuhan antar sesama,, yang menyebarkan keburukan,, mengajak kemungkaran jadi sering-seringlah kita mem-filter kabar dari lingkungan/ media karena kita telah hidup ditengah fitnah-fitnah keji yang sengaja digencarkan untuk membuat permusuhan. Dan yang harus diselidiki adalah provokator macam itu.

Seperti keterangan Al-Quran di atas bahwa visi dan misi islam adalah memberi kabar berita gembira dan kabar berita peringatan agar tidak ada alasan bagi kita membantah perintah Allah,

Mereka yang berkaitan yang senantiasa menyebarkan fitnah keji hanya  mencari-cari alasan agar dapat memerangi kaum muslim, menjadikan predikat citra islam seburuk-buruknya membatasi penyebaran muslim dan ruang geraknya demi kepentingan dunia mereka; entah sumber daya alam ataupun dendam yang ada dalam hati mereka, lebih khususnya kebencian menguasai hati mereka. Semoga Indonesia kita tetap damai dalam persatuan.

Islam adalah agama damai, kecuali perihal pelecehan Aqidah,, Islam tegas dalam keputusan tentu dengan menjunjung rambu-rambu keadilan.

Jika ada kaum/ umat yang mengatas namakan islam (membawa-bawa agama islam ke ranah politik mereka dan melampaui batas perintah al-quran dan mengabaikan hadist Rasulullah Muhammad SAW) hingga melampaui batas maka sesungguhnya mereka sejatinya bukanlah islam, mereka adalah kaum Perusak, Kafir, Munafik dan Fasiq. Mereka tidak meneladani Rasulullah Muhammad SAW tetapi secara nyata mengambil pemimpin-pemimpin syaitan. Tapi jika sebaliknya berjalan al haqq sesuai Al-quran dan As-sunnah maka do'akanlah mereka, meskipun terlihat sadis dalam logika, bukankah secara logika hukum Allah itu juga terlihat sadis dan kejam dalam pengerjaannya, tapi menyimpan makna keadilan yang sungguh-sungguh. Berdo'alah untuk kebaikan agar kita semua diberikan hidayah juga titik terang.

Semoga bermanfaat,