PROSES modernisasi militer Indonesia yang sudah dijalankan
sejak tahun 2004 sampai saat ini, sudah menunjukkan peningkatan. Hal ini
merupakan buah dari komitmen pemerintah Indonesia yang tidak ingin harga diri
bangsa dilecehkan oleh negara lain. Belum sempurna, memang. Tapi sudah berada
pada jalur yang cukup tepat untuk membawa perubahan berarti.
Berikut 7 kekuatan militer Indonesia yang ditakuti dunia:
1.Prajurit Militer
Tentara Nasional Indonesia cukup membanggakan. Mereka adalah
pahlawan di era kemerdekaan. Kegigihannya dalam berlatih begitu hebat, sehingga
dapat menciutkan nyali negara mana pun yang berniat mengganggu kedaulatan NKRI.
Pada tahun 2016, dalam skala global, Indonesia menduduki
urutan ke-12 dunia sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat. Saat itu
Indonesia berada di bawah Polandia dan di atas Australia. Dengan total populasi
lebih dari 250 juta penduduk, jumlah personel militer Indonesia mencapai
129.075.188 orang.
Bila dilihat secara keseluruhan, terdapat 107,5 juta lebih
yang siap untuk maju berperang ketika dibutuhkan. Sejumlah 476 ribu di
antaranya adalah personel garis depan, yang didukung oleh sekitar 400 ribu
personel cadangan. Bahkan Indonesia juga memiliki special force army atau biasa
disebut Kopassus, salah satu unit khusus yang paling ditakuti di dunia
2.Persenjataan Darat
Kelengkapan alat persenjataan darat yang dimiliki, membuat
militer Indonesia tak bisa dipandang remeh. Pada tahun 2015, Indonesia
menduduki peringkat 12 dunia, setelah setahun sebelumnya hanya menduduki posisi
19. Alat tempurnya lumayan lengkap.
Untuk jenis tank, meliputi Main Battle Tanks (MBT), tank
skala medium sampai tank perusak, kendaraan darat untuk tempur tersebut
berjumlah 468 buah pada tahun 2015 atau bertambah 94 buah dibandingkan tahun
2014.
Militer Indonesia juga memiliki Armored Fighting Vehicles
(AFVs) sebanyak 1.089 unit, Self-Propelled Guns (SPGs) sebanyak 37 buah, Towed-Artillery
80 buah dan Multiple-Launch Rocket Systems (MLRs) sebanyak 86 unit.
3.Persenjataan Laut
Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai negara maritim karena banyaknya pulau yang terpisah oleh lautan. Sehingga, Indonesia terus berbenah membangun kekuatan armada militer lautnya.
Indonesia secara keseluruhan memiliki peralatan, kendaraan dan persenjataan untuk digunakan di lautan sebanyak 171 buah. Jumlah tersebut terbagi atas Corvette (26 unit), kapal selam (2 unit), Coastal Defense Craft (21 unit), dan Mine Warfare (12 unit).
4.Persenjataan Udara
4.Persenjataan Udara
Indonesia juga sudah memiliki banyak persenjataan udara, baik pesawat tempur hingga helikopter pengangkut yang juga bisa berfungsi dalam peperangan. Rusia adalah salah satu negara yang selalu menjadi langganan RI dalam pembelian alutsista udara.
Tercatat, Indonesia pernah membeli sebanyak 10 jet tempur Sukhoi dari Rusia dan delapan helikopter Apache dari Amerika Serikat pada tahun 2013 lalu. Di tahun 2014, kendaraan tempur udara yang dimiliki Indonesia dalam data GFP tercatat sebanyak 381 buah, mencakup semuanya. Pada tahun 2015 jumlah itu bertambah menjadi 405 unit.
Adapun jet tempur yang dimiliki Indonesia yakni sebanyak 30 buah, Fixed-Wing Attack Aircraft sebanyak 52 buah, pesawat pengangkut sebanyak 187 buah, Trainer Aircraft sebanyak 104 buah dan helikopter (umum dan tempur) dengan total 153 unit.
5.Pasukan Elite Indonesia
5.Pasukan Elite Indonesia
Nama Kopassus (Komando Pasukan Khusus) sebagai pasukan elite
Indonesia pasti sudah tak asing lagi bagi dunia. Kopassus pernah mengalami
pertempuran dengan SAS (Special Air Service) yang merupakan pasukan elite
Inggris di pedalaman Kalimantan.
Selain itu keberhasilan Kopassus dalam membebaskan sandera
pesawat Garuda 206 di Thailand di tahun 1981 membuat nama Kopassus makin lebih
dikenal. Belum lagi berbagai prestasi yang ditorehkan Kopassus dalam kejuaraan
menembak tingkat dunia. Dengan segudang prestasi, Kopassus meraih peringkat 3
sebagai pasukan elite dunia versi Discovery Channel Military 2008!
6.Tentara Bayangan Indonesia
Seperti diketahui, tentara Kopasus Indonesia membuat Amerika
Serikat gentar . Konon katanya pasukan elite Kopasus mampu membuat pasukan
Amerika seperti anak kecil di hadapan mereka. Tapi apakah semua tahu, ternyata
di balik kuatnya tentara Kopasus Indonesia, masih ada pasukan lain yang
ditakuti dunia. Pasukan ini diberi nama Pasukan Bayangan Indonesia.
Pasukan bayangan Indonesia ini sendiri terdiri dari: Dayak
Armies (berbekal senjata beracun), Leak Bali (punyai kekuatan sihir jahat).
Leak akan hanya beraksi pada malam hari, sedangkan di siang hari ia hanya
sebagai orang biasa saja.
Ada cerita menarik soal Pasukan Garuda. 30 Pasukan Garuda
berhasil membekuk 3.000 gerilyawan di Kongo berbekal akal bulus dan kecerdikan.
Ceritanya, Desember 1962 di Kongo sedang bergolak. Kontingen
Garuda III (Konga III) di bawah pimpinan Kolonel Kemal Idris berangkat sebagai
pasukan perdamaian di bawah UNOC (United Nations Operation in the Congo).
Saat itu kelompok milisi di bawah pimpinan Moises Tsommbe
ingin lepas dari pemerintah Republik Demokratik Kongo pimpinan Presiden
Kasavubu. Rakyat sipil pun segera menjadi korban pertikaian antar milisi dan
tentara pemerintah.
Suatu hari, terjadi serangan yang dilakukan 2.000 gerilyawan
Kongo ke markas Pasukan Garuda. Saat itu markas hanya dipertahankan 300
tentara. Setelah baku tembak berjam-jam, gerilyawan dapat dipukul mundur.
Untungnya tak ada korban di pihak Indonesia.
“Kami melakukan penyerangan di malam hari dengan kapal yang
digelapkan di atas danau Tanganyika, tidak berapa jauh dari daerah Albertville.
Pasukan kami yang berkekuatan 30 orang menyamar sebagai hantu,” beber Kemal
Idris.
Kemal tahu 3.000 pemberontak itu sangat percaya takhayul.
Mereka takut pada hantu spritesses yang digambarkan berwarna putih dan
melayang-layang di waktu malam. Maka 30 anggota pasukan garuda itu berpakaian
jubah putih dan segera menyerang.
“Melihat sosok-sosok putih bergerak-gerak, semangat mereka
hilang sama sekali dan segera menyerah” kata Kemal.
Dalam operasi kilat itu, ribuan gerilyawan Kongo ditangkap.
Senjata-senjata mereka yang ternyata lumayan canggih disita. Dalam peristiwa
itu hanya seorang prajurit TNI yang cidera. Salah seorang gerilyawan yang panik
saat digerebek, melemparkan ayam yang tengah dibakarnya pada tentara Indonesia.
7.Nasionalisme Rakyat Indonesia
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman mengatakan sistem pertahanan Indonesia berbeda dengan sistem pertahanan di negara lain. Sistem pertahanan RI mempunyai kekuatan pendukung, yakni rakyat. Ya, nasionalisme orang Indonesia sangat diapresiasi dunia.
No comments:
Post a Comment